Telegram dr bang Ippho

on

BADAI PASTI BERLALU, CICILAN BELUM TENTU

Badai pandemi insya Allah pasti berlalu. Tapi kita belum tahu kapan berlalunya.

Jujur, menurut saya, sepertinya badai belum segera berlalu di negeri ini. Daripada menyalah-nyalahkan pemerintah dan menyesali keadaan, lebih baik beradaptasi. Ya, menyesuaikan diri. Termasuk dalam mencari nafkah dan membayar cicilan.

Saran saya, jadilah pembelajar.

  • Business for beginner, pelajari.
  • Online marketing, pelajari.
  • WA marketing, pelajari.
  • Database management, pelajari.
  • Jangan lagi ngomong ‘nggak ngerti’.
  • Kalau nggak ngerti, yah pelajari.
  • Ya, beradaptasi.

Sudah banyak kok, yang membuktikan dan menghasilkan. Misalnya, mitra-mitra binaan saya. Modalnya nggak seberapa, tapi hasilnya bisa lumayan. Kalau orang lain bisa, insya Allah kita semua juga PASTI BISA.

Satu lagi. Produk nggak harus bikin sendiri (biar hemat dan cepat). Ingat, bisnis BUKAN dimulai dari produksi dan SDM. Tapi dari penawaran. Saya ulang, dari penawaran. Dan dalam menawarkan, harus optimis. Insya Allah pasti laris.

Sampai di sini kata kuncinya adalah beradaptasi.

Masih ingat soal Nokia? Hm, dia raja di zamannya. Saat itu, siapa yang nggak pake Nokia? Hampir semua orang pake. Sekarang? Yang jelas, Nokia BUKAN lagi pemain utama di industri smartphone. Kok bisa? Menurut para pakar, Nokia lambat beradaptasi.

Hal lain. Komodo adalah hewan purba. Ya, hewan purba. Saya dan ibu saya sempat melihatnya langsung di Pulau Komodo NTT beberapa tahun yang lalu. Bahkan kami sempat bermalam di Pulau Komodo. Kenapa komodo bisa bertahan sampai sekarang? Padahal sebagai hewan purba, dia nggak terlalu besar dan nggak terlalu kuat. Soalnya komodo cepat beradaptasi.

Hei, zaman sudah berubah. Cara nyari uang juga berubah. Apalagi sejak Corona mewabah. Ada baiknya kita beradaptasi. Maksudnya, cepat beradaptasi. Kalau nggak, bisnis kita yah punah alias mati. Selagi ada waktu, cobalah beradaptasi dan menyesuaikan diri.

Jangan lagi ngomong gaptek. Maaf, yang ngomong gaptek sebenarnya ingin menjelaskan ‘saya malas berubah’. Kabar baiknya, saat kita memutuskan mau belajar dan mau berubah, maka kemungkinan besar keadaan akan LEBIH BAIK dari yang sudah-sudah.

Teman-teman siap beradaptasi?

Tinggalkan komentar